Anatomi HIP JOIN
Jenis : Ball and Socked joint
—Dibentuk oleh acetabulum (pertemuan os ilium, os iscium dan os pubis) sebagai mangkuk sendi.
—Dilapisi oleh cartilago hyalin dan tertutup acetabular labrum yang merupakan cartilago fibrosa, keduanya tebal ditepi dan tipis ditengah. —Caput femoris ½ bola dilapisi cartilago hyaline kedistal sebagai collum femoris (sering fraktur), ke distal terdapat trochantor mayor dan minor, selanjutnya kedistal sebagai femur.
—Sistem ligamenta :
Diperkuat oleh 5 ligamen yang kuat yaitu ligamen teres femoris, ligamen acetabulare transversus, ligamen iliofemoral, dan ligamen ischiofemorale.
Osteoarthritis adalah jenis arthritis degeneratif yang terjadi paling sering pada usia 50 tahun dan lebih tua, meskipun dapat terjadi juga pada orang muda. Pada Osteoarthritis, tulang rawan pada hip joint secara perlahan dari waktu ke waktu menipis dan ruang sendi antar tulang pelindung menurun. Hal ini dapat menyebabkan tulang saling bergesekan dan terjadinya osteofit (tulang taji). Osteoarthritis dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan sendi serta berkembang secara perlahan dan rasa sakit itu dapat memburuk dari waktu ke waktu.
Osteoarthritis tidak
mempunyai
penyebab
spesifik
tapi
terdapat
beberapa
faktor
yang dapat
menimbulkan
terjadinya
resiko,
antara
lain :
◦Usia
lanjut
◦Riwayat
penyakit
keturunan
◦Obesitas
◦Cedera
pada
hip joint
◦Pembentukan
tidak
tepat
dari
hip joint saat
lahir,
kondisi
yang dikenal
dengan
displesia
perkembangan
pinggul
Gejala OA Genu
Gejala yang paling umum dari osteoarthritis hip adalah
—Nyeri disekitar sendi panggul
—Nyeri dipangkal paha yang menjalar sampe ke pantat atau nyeri lutut yang kuat saat melakukan aktifitas berat
—Kekakuan pada hip joint
—Adanya krepitasi selama gerakan yang disebabkan oleh fragmen tulang rawan longgar dan jaringan lainnya mengganggu gerakan halus hip joint
—Penurunan LGS pada hip joint
Peningkatan nyeri sendi saat cuaca dingin.